Kuningan– Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Dinas Lingkungan Hidup, komunitas Clean The City Kuningan kembali bergerak.
Pihak Pemkab berkerja sama dengan Komunitas Clean the City dan Fakultas Kehutanan Universitas Kuningan.
Kegiatan ini dilaksanakan Minggu pagi, 26 Februari 2023 bertepatsn dengan masyarakat yang sedang olahraga di area Car Free Day.
Dengan rute mulai dari Bundaran Cijoho sampai dengan Taman Kota Kuningan. Kegiatan ini setidaknya dihadiri oleh kurang lebih 150 orang termasuk di dalamnya masyarakat JAI Manislor yang tergabung dalam komunitas Clean The City.
Tujuan utama kegiatan ini menjadi ajang kampanye kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah.
Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Kuningan yaitu Acep Purnama melalui simbolis penyerahan peralatan kebersihan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan yaitu Wawan Setiawan dan Koordinator Clean The City Kuningan, Dita Tri Anditya.
“Saya ingin mengajak masyarakat supaya lebih peduli dan sadar dengan tidak membuang sampah sembarangan tetapi sampah itu dikelola,” ujar Kepala DLH Kab Kuningan, Wawan Setiawan.
“Yang terlibat dalam program ini ada pemerintah daerah seperti DLH, komunitas, masyarakat, unsur media, dan beberapa perusahaan swasta dunia usaha lainnya yang memberikan dukungan terhadap kita. Mudah mudahan ke depannya semua elemen dapat terlibat karena sampah itu merupakan tanggungjawab kita semua tidak hanya tanggungjawab pemerintah saja,” sambungnya.
Sepanjang jalan Cijoho sampai titik akhir Taman Kota Kuningan, Komunitas Clean The City mulai menyisir jalan dengan membersihkan sampah-sampah di sepanjang jalan area Car Free Day dan sebagian melakukan kampanye melalui spanduk/poster yang di tampilkan kepada masyarakat. Tak lupa himbauan menggunakan pengeras suara terkait pentingnya menjaga kebersihan.
“Masih banyak hal yang harus kita lakukan terkait dengan membersihkan sampah dan mengolah nya. Tidak serta merta bahwa barang-barang bekas ini akan lebih parah apabila dibuang di sembarang tempat yang akan hanyut oleh air hujan dan membuat saluran tersumbat, sungai tercemari dan lain sebagainya. Saya menghimbau dan mengajak serta mewajibkan kepada semua masyarakat dunia untuk membuang sampah pada tempatnya. Yang masih bisa dipergunakan didaur ulang dan yang sudah tidak bisa dipergunakan bisa dibuang di tempat yang sesuai dengan peruntukannya.” ujar Bupati Kuningan.
Semua elemen masyarakat dihimbau pula oleh Bupati Kuningan agar membawa sampah organik yang bisa ditukarkan ke stand milik DLH berupa sembako dsb. Di stand ini pula tampak Ibu Bupati Kuningan ikut menjaga yang didampingi oleh team serta sebagian mahasiswa dari Fakultas Kehutanan Universitas Kuningan.
“Saya sangat bangga dengan dinas DLHK yang hari ini mempunyai program menukar sampah dengan kebutuhan rumah tangga (sembako), ini satu kegiatan yang sangat baik sekali. Kepedulian pemerintah pada masyarakat yang mudah-mudahan sampah bisa dipilah dari rumah dan bisa ditukar dengan kebutuhan sehari-hari di dinas DLHK ini.” ujar pula Ibu Bupati Kuningan.
Dengan adanya kegiatan ini, semoga dapat memotivasi masyarakat Kuningan dan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya mulai bijak dengan penggunaan sampah plastik dan pengeloaan sampah organik.
Kontributor: Rizkiyanti Nurfai’zza
Editor: Talhah Lukman Ahmad