Pagi itu, di halaman Puskesmas Selabatu telah ramai pasien yang akan berobat. Di sudut lain nampak beberapa peserta berseragam batik biru yang akan menghadiri Pembinaan Kader Posyandu Kelurahan Selabatu yang bertempat di lantai atas Aula Puskesmas Selabatu, Rabu 04 Pebruari 2020.
Tepat pukul 9, dr.Eri Kurniawati selaku pembawa acara memandu dan mengawali acara dengan doa pembukaan.
Dilanjutkan penyampaian materi oleh Ibu Lilis Kurniasih, AMG dengan tema :
Penguatan Gizi Masyarakat untuk Mencegah Stunting pada anak-anak Posyandu
“Stunting disebut sebagai sebuah kondisi ketika tinggi badannya berada jauh dibawah standar anak seusianya/tumbuh pendek. Stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama, terserang infeksi maupun stimulasi yang tak memadai. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
Tidak hanya tumbuh pendek, stunting memiliki banyak dampak buruk untuk anak di antaranya : kerusakan pada otak dan pencernaan terganggu.
Lebih lanjut lagi ibu Lilis memaparkan mengenai pencegahan Stunting.
Stunting bisa dicegah dengan cara :
- Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil
- Beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
- Dampingi ASI dengan MPASI sehat.
- Terus memantau tumbuh kembang anak
- Selalu jaga kebersihan Lingkungan
Demikian penjelasan ibu Lilis sambil menayangkan materinya di layar in focus.
Antusias peserta terlihat di sesi tanya jawab, silih berganti menanyakan hal-hal dari materi tersebut. Acara pembinaan ini dihadiri 26 orang kader yang merupakan perwakilan dari Posyandu di Kelurahan Selabatu.
Salah satunya adalah ibu Lomrah Fauziah 45 Tahun, anggota Lajnah Imaillah Sukabumi wakil dari Posyandu Lokatmala.
Sudah hampir dua tahun ibu Lomrah aktif sebagai Kader Posyandu. Menjelang siang acara selesai dan ditutup dengan doa.